CAS-CIS
syukur-syukur ada yang bermanfaat bagi yang membaca
Jumat, 15 April 2011
Naturopathia
Naturophatia adalah ilmu yang sederhana. Segala makhluk hidup menjalani hokum naturophatia itu. Suatu contoh : jika badan merasa lemas dan lesu, maka orang lantas berolah raga hingga berkeringat. Setelah keluar keringatnya, maka badan merasa enak, apalagi kalau terus mandi, tentu sesudahnya badan merasa segar dan enak. Jika setelah keringatan dan mandi masih saja merasa lesu, lemas, maka tentulah dalam badannya ada apa-apa yang harus dikeluarkan ( ada kotoran ). Jalan untuk mengeluarkan itu ada macam-macam, yang pertama : dari lobang keringat bersama-sama dengan keringat; kedua : harus keluar bersama dengan kencing; ketiga: dengan buang air, dan keempat: dengan nafas. Dengan empat macam jalan untuk mengeluarkan kotoran badan itu, adalah suatu pengetahuan yang harus diperhatikan, bahwa kesemuanya itu adalah kehendak alam. Bukan nyerah menggunakan obat penghilang rasa sakit ( analgesic )
Dengan Naturopathia diterangkan secara sederhana dan jelas caranya mencegah agar supaya jangan kemasukan kotoran yang tidak berguna untuk badan. Untuk mendapatkan hidup sehat, harus juga menggunakan makanan dan minuman yang sehat pula, janganlah mengandalkan/menggantungkan pada obat-obatan untuk menyembuhkan sakit badan atau menjaga badan jangan sampai menderita sakit. Buang air, kencing, keringat harus laras tidak ada halangan.
Pilihlah makanan dan minuman yang banyak mengandung Vitamin, Cell Salts, Organic Mineral, karena dengan
Minggu, 19 April 2009
SEKILAS TENTANG AKUPUNGTUR
Sebenarnya apa sih akupungtur itu? Mengapa bisa menimbulkan efek pengobatan ? Dan untuk apa saja ?
Kebanyakan orang sering bertanya tentang hal tersebut. Dibawah ini digambarkan secara sekilas tentang akupungtur itu.
Akupunguntur atau lebih sering dengar dengan nama tusuk jarum merupakan ilmu pengobatan yang telah dikenal sejak kira-kira 4000 – 5000 tahun yang lalu di Cina, dengan menusukkan jarum pada tempat tertentu untuk menghasilkan efek penyembuhan. Sampai sekarang terus berkembang. Rumah-rumah sakit besar di seluruh dunia telah membuka pintu terhadap ilmu ini.
Mengapa dapat menimbulkan efek penyembuhan?
Didalam tubuh manusia hidup, mengalir energi ( Chi ) yang terus menerus secara teratur dan harmonis. Aliran ini baru berhenti bila orang tersebut meninggal dunia. Energi vital bergerak melalui suatu system meridian. Untuk mempertahankan keseimbangan aliran ini, tubuh manusia mempunyai mekanisme pertahanan yang disebut homeostasis. Bilamana homeostatis terganggu, terjadilah gangguan keseimbangan dari aliran energi, sehingga organ yang mempunyai hubungan dengan meridian tersebut sakit.
Gangguan tersebut dapat disebabkan dari luar seperti angin, dingin, panas, hujan, lembab, kering dan sebagainya. Mungkin pula gangguan dari dalam terlalu sedih, gembira, marah, khawatir, terkejut, takut. Dengan merangsang titik akupunktur tertentu, gangguan aliran energi vital dapat diperbaiki, sehingga orang yang sakit dapat disembuhkan
Pelbagai efek akibat rangsangan pada titik-titik akupunktur antara lain :
1. Pengendalian rasa nyeri
2. Melemaskan ( relaksasi ) otot yang spastis
3. Peningkatan mikrosirkulasi lokal dan distal
4. Peningkatan mikrosirkulasi otak
5. Menurunkan tekanan darah tinggi
6. Menurunkan konsentrasi lemak darah yang tinggi
7. Penurunan hipersensitivitas kulit dan selaput lendir terhadap pelbagai faktor
8. Penyembuhan depresi mental, hiperaktifitas dan anxietas
9. Perangsangan pelepasan hormon hipophise anterior
10. Peningkatan faktor imunologis serta daya tahan terhadap bakteri
11. Perangsangan pemecahan zat lemak ( lipolisis ) sebagai reaksi sekunder. Reaksi primer adalah penghambatan pelepasan asam lemak bebas komplek albumin dari jaringan lemak.
12. Berefek hipnotik.
Penyakit apa saja yang dapat diobati dengan akupungtur ?
Pengobatan akupungtur tidak mengganti pengobatan konvesional ( kedokteran barat ) tetapi dapat bekerjasama untuk memberikan efek penyembuhan yang lebih baik. Tahun 1979 WHO telah merekomendasikan 43 jenis penyakit yang dapat diobati dengan akupunktur.
Contoh beberapa penyakit yang dapat diobati dengan akupunktur
Pusing tujuh keliling ( vertigo ), Kaku leher
Nyeri kepala ( Chepalgia ), nyeri kepala sebalah ( migraine ), Nyeri wajah ( Trigeminal Neuralgia ), Nyeri pinggang bawah (Low Back Pain), kelumpuhan anggota gerak, keputihan, nyeri haid, nyeri lambung, wasir(hemorrhoid), diabetes militus ( kencing manis ), sesak nafas berulang ( asma bronchial ), rhinitis allergia, flu, batuk, sulit tidur, lemah syahwat (impotent), sulit buang air besar (konstipasi), Ischialgia, kejang otot ( spasma otot ), encok (rheumatic desease), berdebar-debar (palpitasi), Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Bagaimana dosis perawatan ?
Didalam akupungtur terdapat dosis pengobatan, satu sesi pengobatan sebanyak 12 kali perawatan.
Bagaimanakan legalitas dari pengobatan akupungtur di Indonesia ?
Tahun 1962 dengan kedatangan tim akupungtur dari RRC untuk mengobati Presiden Ir. Soekarno merupakan tonggak perkembangan akupunktur di Indonesia. Dengan ditetapkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 1186/MenKes/Per/ XI / 1966 pada tanggal 12 November 1996, akupunktur resmi dapat diterapkan pada sarana pelayanan kesehatan formal sebagai pengobatan alternatif disamping pelayanan kesehatan lain pada umumnya baik pemerintah ataupun swasta di Indonesia.
Demikian gambaran sekilas tentang pengobatan akupungtur atau tusuk jarum.
Peralatan yang sering digunakan dalam akupungtur
MEMBUAT ARANG SEKAM
Arang dari sekam padi dapat digunakan untuk media tanam. Kalau di pasaran arang sekam sekitar 2 kg an dijual dengan harga 2rb sampai 3 rb. Sebetulnya mudah kok untuk membuatnya. Saya taunya dari pelatihan di KPTT Salatiga.
Alat dan bahan
- Parang untuk melubangi kaleng
- Kaleng roti
- Air satu ember
- Minyak tanah dan korek api
- Sekam
Cara pembuatan
1. Lubangi sekeliling kaleng roti dengan menggunakan parang
2. Tumpuk kaleng-kaleng tersebut, kemudian sekelilingnya tumpuk dengan sekam
3. Taruh sedikit sekam padi di dalam kaleng, tuangi sedikit minyak tanah kemudian dibakar ( sekam yang di dalam kaleng lho )
4. Ditinggal aja ( soalnya lama, untuk 1 karung butuh waktu sekitar 3 jam an )
5. Setelah mulai menghitam, dibalik sampai hitamnya rata
6. Setelah hitamnya rata, siram air agar sekam tidak menjadi abu
mudah kan, selamat mencoba ( by : seno )
PSIKOLOGI ANAK
PERIODE ANAK
A.AWAL MASA KANAK-KANAK ( 2-6 TAHUN)
1. Penggunaan Istilah untuk Masa ini :
Orang tua sering menyebut nama ini sebagai usia yang problematis, menyulitkan, usia main-main.
Para pendidik menyebutkan sebagai usia pra sekolah, sedangkan para psikolog lebih melihatnya sebagai usia pra kelompok penjelajah dan atau usia bertanya
2. Emosi Mereka Sangat Dominan/Kuat
Pada masa ini anak mulai berani dan senang mencoba hal-hal baru. Ini adalah saat-saat ketidakseimbangan karena mudah terbawa ledakan- ledakan emosional, sehingga sulit dibimbing dan diarahkan
Emosi yang umum pada masa ini adalah
-Amarah - Iri Hati
-Takut - Gembira
-Cemburu - Sedih
-Ingin tahu - Kasih Sayang
Anak-anak yang oleh orang tuanya diharap-kan mencapai standar tinggi / tak masuk akal akan lebih mengalami ketegangan emosional dari pada anak-anak yang orang tuanya lebih realistis
3. Masa Tukang Ngobrol
Masa ini awal yang terkenal, sekali mereka dapat berbicara dengan mudah, maka tak putus-putusnya bicara. Namun sebaliknya juga demikian, ada anak-anak tertentu yang relatif lebih diam atau tergolong pendiam
•Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya anak berbicara :
-Intelegensi
-Jenis Disiplin
-Posisi Urutan Anak
-Besar Kecil Keluarga
-Status Sosial Ekonomi
-Stastus Ras Suku Bangsa
4.Pola Perilaku Sosial dan Tidak Sosial Awal Masa Anak
1)Pola Perilaku Sosial
a.Meniru
b.Persaingan (4 th)
c.Kerja Sama ( 5 th)
d.Simpati ( 6 th)
e.Empati (6 th)
f.Dukungan Sosial ( 6 th)
g.Membagi (sebagai mendapat persetujuan)
h.Perilaku Akrab (Obyek kesayangan)
2)Pola Perilaku Tidak Sosial
a.Negativesme / melawan otoritas orang dewasa puncaknya pada usia 3 – 4 tahun, setelag itu menurun. Perlawanan fisik mulai berubah menjadi perlawanan verbal dan sikap paru-paru tidak mendengar / tidak mengerti apa yang di sampaikan orang dewasa
b.Agresif ( 2 – 4 tahun )
c.Perilaku berkuasa ( 3 th ke atas)
d.Memikirkan diri sendiri
e.Merusak
f.Pertentangan seks
g.Prasangka (perbedaan ras, agama, sosial ekonomi)
5.Jenis mainan yang digunakan anak:
1)Bermain dengan mainan
2)Dramatis
3)Konstruksi
4)Permainan
5)Membaca
6)Film, Radio, Televisi
6.Pemilihan Teman dan Jenis Teman
Dalam bermain, mereka lebih suka mencari teman yang usia dan tingkat perkembangannya sama. Faktor perbedaaan seperti ras, agama, sosial-ekonomi tidak begitu penting dalam pemilihan teman karena mereka relatif kurang mengerti
Jenis / Penggolongan teman pada anak
1.Rekan
2.Teman Bermain
3.Teman Baik
4.Teman Pengganti
5.Teman Bermain Khayal
7.Bahaya-bahaya psikologis pada awal masa anak
1)Bahaya dalam bicara
a.Tidak mengerti bahasa orang dewasa
b.Mutu pembicaraan anak buruk sehingga sulit dimengerti
c.Berbahasa dua, gagap “Cadel”
2) Bahaya emosional dan bahaya hubungan keluarga
3)Bahaya Sosial
a.Anak tidak populer
b.Pembedaan seks yang ekstrim
c.Perbedaan usia yang terlalu jauh
d.Terlalu menggunakan teman khayalan
4) Bahaya Bermain
a.Terlalu banyak diberi mainan
b.Kurang diberi mainan Bahaya dalam perkembangan konsep
5) Bahaya dalam perkembangan konsep
6) Bahaya moral
a.Terlalu disiplin vs terlalu dibiarkan
b.Penggunaan hukuman yang tidak tepat
7) Bahaya Kepribadian
B.AKHIR MASA KANAK-KANAK ( 6-13 TAHUN)
1.Penggunaan Istilah untuk masa ini
•Orang tua : usia yang menyulitkan, usia tidak rapih, usia bertengkar.
•Pendidik : usia sekolah dasar, usia kritis
•Psikologis : Usia kelompok, usia penyesuaian diri, usia kreatif, usia bermain
2.Emosi yang umum
pada akhir masa anak-anak tidak begitu banyak berbeda seperti awal masa kanak-kanak. Namun pola emosional mereka berbeda dalam dua hal :
•Pertama : Jenis situasi yang membangkitkan emosi
•Kedua : bentuk ungkapan
3.Minat terhadap aktivitas teman-teman mulai tumbuh (lebih menjadi manusia sosial) dan keinginan untuk diterima sebagai anggota kelompok semakin kuat, tidak lagi puas bermain sendirian di rumah.
Ciri-ciri geng anak-anak
1). Geng anak-anak merupakan kelompok bermain
2)Untuk menjadi anggota geng,anak harus diajak
3)Anggota geng terdiri dari jenis kelamin yang sama
4)Kegiatan-kegiatan geng sekitar: minat/hobi yang sama, pergi bioskop, kumpul-kumpul untuk bicara atau makan bersama
5)Geng anak laki-laki lebih sering terlibat dalam perilaku sosial buruk dari pada anak perempuan.
6)Geng mempunyai pusat/ tempat pertemuan, biasanya yang jauh dari pengawasan orang-orang dewasa
4.Minat dan kegiatan bermain
1)Bermain konstruktif
2)Menjelajah
3)Mengumpulkan / Kolektor
4)Permainan dan olah raga
5)Hiburan: membaca. Film, radio, televisi, melamun / berkhayal
5.Pelanggaran yang umum pada masa kini
1)Pelanggaran di rumah
a.Berkelahi dengan saudara
b.Merusak milik saudaranya
c.Bersikap kasar terhadap saudaranya
d.Malas melakukan kegiatan rutin
e.Melalaikan tanggung jawab
f.Berbohong/tidak mau berterus terang
g.Mencuri milik saudaranya
h.Sengaja menumpahkan sesuatu
2)Pelanggaran di Sekolah
a.Mencuri, menipu
b.Berbohong, membolos
c.Menggunakan kata-kata kasar dan kotor
d.Merusak milik sekolah
e.Mengganggu anak-anak lain
f.Membaca komik atau mengunyah permen karet di kelas
g.Bisik-bisik, melucu, berbuat gaduh di kelas
h.Berkelahi
i.Merokok, minum obat-obatan
6.Peningkatan dalam pengertian
Dengan masuk sekolah, dunia dan minat anak-anak bertambah luas, dengan meluasnya minat maka bertambah pula pengertian tentang manusia dan benda-bendda yang sebelumnya kurang atau tidak berarti
7. Sikap dan Perilaku Moral
Pada periode ini mulai berkembang dari “Moral yang kaku” menuju “relativisme moral”, dari “Moralitas anak baik” menuju “moralitas konvensional”
8.Konsep Diri Perkembangan Konsep Diri Ideal mencari identitas
1). Ketika masuk sekolah, cakrawala sosial anak meluas dan faktor-faktor baru mulai mempengaruhi perkembangan kepribadiannya. Waktu dirumah, ia memandang dirinya sendiri hampir sepenuhnya seturut pandangan orang tua. Namun sekarang ia merasa sering kali harus memperbaiki konsep dirinya. Ia belajar melihat dirinya seperti pandangan guru-guru, teman-teman sekelas dan para tetangga / sanak saudara yang lain
2). Menjelang berakhirnya masa kanak-kanak anak mulai mengagumi tokoh-tokoh sejarah, tokoh cerita-cerita khayal/dongeng, sandiwara, film, olah raga atau tokoh-tokoh di bidang olah raga atau tokoh-tokoh di bidang lainnya.
Tabel Daya Konsentrasi Sesuai dengan Tingkat Umur Anak
By : Michael Hendra
( Makalah pelatihan guru sekolah minggu sesurakarta di Gereja Purbayan )