Minggu, 19 April 2009
SEKILAS TENTANG AKUPUNGTUR
Sebenarnya apa sih akupungtur itu? Mengapa bisa menimbulkan efek pengobatan ? Dan untuk apa saja ?
Kebanyakan orang sering bertanya tentang hal tersebut. Dibawah ini digambarkan secara sekilas tentang akupungtur itu.
Akupunguntur atau lebih sering dengar dengan nama tusuk jarum merupakan ilmu pengobatan yang telah dikenal sejak kira-kira 4000 – 5000 tahun yang lalu di Cina, dengan menusukkan jarum pada tempat tertentu untuk menghasilkan efek penyembuhan. Sampai sekarang terus berkembang. Rumah-rumah sakit besar di seluruh dunia telah membuka pintu terhadap ilmu ini.
Mengapa dapat menimbulkan efek penyembuhan?
Didalam tubuh manusia hidup, mengalir energi ( Chi ) yang terus menerus secara teratur dan harmonis. Aliran ini baru berhenti bila orang tersebut meninggal dunia. Energi vital bergerak melalui suatu system meridian. Untuk mempertahankan keseimbangan aliran ini, tubuh manusia mempunyai mekanisme pertahanan yang disebut homeostasis. Bilamana homeostatis terganggu, terjadilah gangguan keseimbangan dari aliran energi, sehingga organ yang mempunyai hubungan dengan meridian tersebut sakit.
Gangguan tersebut dapat disebabkan dari luar seperti angin, dingin, panas, hujan, lembab, kering dan sebagainya. Mungkin pula gangguan dari dalam terlalu sedih, gembira, marah, khawatir, terkejut, takut. Dengan merangsang titik akupunktur tertentu, gangguan aliran energi vital dapat diperbaiki, sehingga orang yang sakit dapat disembuhkan
Pelbagai efek akibat rangsangan pada titik-titik akupunktur antara lain :
1. Pengendalian rasa nyeri
2. Melemaskan ( relaksasi ) otot yang spastis
3. Peningkatan mikrosirkulasi lokal dan distal
4. Peningkatan mikrosirkulasi otak
5. Menurunkan tekanan darah tinggi
6. Menurunkan konsentrasi lemak darah yang tinggi
7. Penurunan hipersensitivitas kulit dan selaput lendir terhadap pelbagai faktor
8. Penyembuhan depresi mental, hiperaktifitas dan anxietas
9. Perangsangan pelepasan hormon hipophise anterior
10. Peningkatan faktor imunologis serta daya tahan terhadap bakteri
11. Perangsangan pemecahan zat lemak ( lipolisis ) sebagai reaksi sekunder. Reaksi primer adalah penghambatan pelepasan asam lemak bebas komplek albumin dari jaringan lemak.
12. Berefek hipnotik.
Penyakit apa saja yang dapat diobati dengan akupungtur ?
Pengobatan akupungtur tidak mengganti pengobatan konvesional ( kedokteran barat ) tetapi dapat bekerjasama untuk memberikan efek penyembuhan yang lebih baik. Tahun 1979 WHO telah merekomendasikan 43 jenis penyakit yang dapat diobati dengan akupunktur.
Contoh beberapa penyakit yang dapat diobati dengan akupunktur
Pusing tujuh keliling ( vertigo ), Kaku leher
Nyeri kepala ( Chepalgia ), nyeri kepala sebalah ( migraine ), Nyeri wajah ( Trigeminal Neuralgia ), Nyeri pinggang bawah (Low Back Pain), kelumpuhan anggota gerak, keputihan, nyeri haid, nyeri lambung, wasir(hemorrhoid), diabetes militus ( kencing manis ), sesak nafas berulang ( asma bronchial ), rhinitis allergia, flu, batuk, sulit tidur, lemah syahwat (impotent), sulit buang air besar (konstipasi), Ischialgia, kejang otot ( spasma otot ), encok (rheumatic desease), berdebar-debar (palpitasi), Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Bagaimana dosis perawatan ?
Didalam akupungtur terdapat dosis pengobatan, satu sesi pengobatan sebanyak 12 kali perawatan.
Bagaimanakan legalitas dari pengobatan akupungtur di Indonesia ?
Tahun 1962 dengan kedatangan tim akupungtur dari RRC untuk mengobati Presiden Ir. Soekarno merupakan tonggak perkembangan akupunktur di Indonesia. Dengan ditetapkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 1186/MenKes/Per/ XI / 1966 pada tanggal 12 November 1996, akupunktur resmi dapat diterapkan pada sarana pelayanan kesehatan formal sebagai pengobatan alternatif disamping pelayanan kesehatan lain pada umumnya baik pemerintah ataupun swasta di Indonesia.
Demikian gambaran sekilas tentang pengobatan akupungtur atau tusuk jarum.
Peralatan yang sering digunakan dalam akupungtur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar